Dampak Kenakalan Remaja
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah sosial adalah kejadian yang ada pada masyarakat namun
yang kehadirannya tidak diinginkan oleh masyarakat karna tidak sesuai dengan
nilai yang ada dalam masyarakat.Masalah yang tergolong masalah sosial adalah
masalah yang berhubungan dengan terjadinya benturan antarinstitusi,rendahnya
pengawasan sosial, atau kegagalan menggunakan kaidah-kaidah teknologi yang
tepat.
Masalah
yang sering muncul dalam kehidupan kita adalah kenakalan remaja.Timbulnya macam-macam kenakalan-kenakalan
dan penyimpangan yang dilakukan oleh remaja yang pada dasarnya bersumber dari
gejolak jiwa yang tak terkendali Karena ketidak tahuan kita.
Remaja sebagai manusia yang
tumbuh,perlu pengalaman-pengalaman baru dalam upayanya menggapai masa depannya
sehingga nampaklah ulah remaja yang aneh,membuat kita was-was,terkejut
bercampur heran,membingunkan,kagum dan sebagainya.Apa sebab mereka melakukan
hal seperti itu?
Dimasa sekarang ini,banyak
orang tua yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menjalankan tugas dan
kewajiban diluar rumah.Hal itu menyebabkan perhatian orang tuanya hanya
beberapa jam setiap harinya.Anak-anak hanya dicukupi kebutuhan materinya
saja,sedang kebutuhan-kebutuhan kasih sayang orang tua sangat kurang.Anak-anak
hanya bergaul dengan pembantu rumah tangga
yang kurang pendidikannya.
Seringkali anak-anak sekolah
dijadikan sasaran oleh orang-orang tertentu untuk mencari keuntungan pribadi
dengan menawarkan berbagai produk yang menyesatkan,seperti buku bacaan yang
tidak mendidik,bahkan narkoba.Pada keluarga golongan ekonomi lemah,kenakalan
remaja lebih disebabkan karena kesulitan ekonomi,kondisi perumahan yang tidak
memenuhi syarat,seta lingkungan pergaulan yang kurang baik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas, maka masalah yang dapat didefinisikan,yaitu sebagai
berikut :
1. Siapakah remaja itu?
2. Bagaimana gejolak jiwa remaja terhadap
pergaulan muda-mudi?
3. Apakah kenakalan remaja itu?
4. Apa yang menyebab kenakalan remaja itu?
5. Bagaimana contoh perilaku menyimpang
oleh remaja?
6. Bagaimana cara mengatasi kenakalan
remaja?
C. Tujuan
Makalah ini
bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui tentang remaja.
2. Untuk mengetahui gejolak jiwa remaja
terhadap pergaulan muda mudi.
3. Untuk mengetahui tentang kenakalan remaja.
4. Untuk mengetahui Apa yang menyebab
kenakalan remaja.
5. Untuk mengetahui contoh perilaku
menyimpang oleh remaja.
6. Untuk mengatahui cara mengatasi
kenakalan remaja
D. Manfaat
Manfaat
dari makalah kami :
1. Agar kami bisa mengetahui tentang
remaja.
2. Agar kami bisa mengetahui gejolak jiwa
remaja terhadap pergaulan muda mudi.
3. Mengetahui tentang kenakalan remaja.
4. Mengetahui Apa yang menyebab kenakalan
remaja.
5. Mengetahui contoh perilaku menyimpang
oleh remaja.
6. Mengatahui cara mengatasi kenakalan
remaja
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Remaja
Banyak yang mengidentikkan
remaja dengan bermacam-macam sebutan,yang suka menentan,mudah
tersinggung,kebut-kebutan dan sebutan lain yang menggambarkan tingkah laku
remaja.Jika digolongkan menurut masa,maka remaja ini masuk dalam masa “setengah
jadi”.Artinya,remaja bukanlah kanak-kanak bukan juga tergolong remaja
dewasa.Bila dilihat dari segi umur memang tidak berada ditengah dari usia
manusia rata-rata,bahkan berada dibawahnya.
B.
Gejolak jiwa remaja
a.
Ingin bebas
Setiap remaja yang normal,menginginkan kehidupannya
berjalan dengan baik sesuai dengan kehendak-kehendaknya.Keinginan dapat
terpenuhi dengan baik tampa hambatan,menikmati keindahan alam
sepuas-sepuasnya,bergaul tampa dibatasi oleh norma,dan tampa tekanan dari orang
tua ataupun orang lain yang mengurangi kebebasan gerak mereka merupakan gejolak
yang diharapkan oleh sekian banyak remaja.Namun ada remaja yang rela kebebasan
bergaulnya dibatasi atau masalah lain yang prinsip sifatnya mau melepaskan dan
membatasi diri,tetapi remaja lain cukup apa yang dikatakan oleh orang tua
merupakan sesuatu yang baik baginya.
Dunia luar juga merupakan tujuan dari perhatiannya.Dia
meninggalkan alam dongeng untuk mulai berfikir tentang hal-hal yang
nyata,mengenal,berbuat atau bekerja.Inilah salah satunya yang melatarbelakangi
kenapa remaja sering berada diluar rumah,kesana kemari tanpa tujuan yang
pasti.Menjelajahi jalanan,meninjau daerah satu kedaerah yang lain meskipun
mereka bukan pejabat , nongkrong
diplaza-plaza hanya untuk ” mencuci mata ” katanya atau ditempat-tempat
permainan yang dianggap menarik dan baru adalah obyek melahirkan kangen untuk
senantiasa doyan kesana.
Adapun faktor yang merupakan gejolak jiwa dimana remaja
ingin bebas,antara lain :
1.
Merasa dirinya telah dewasa
2.
Rasa tak mau mengalah dan
menganggap dirinya benar
b.
Ingin kepuasan saat itu
juga
Kita semua
merasakan kegelisahan tentang masa depan.Apakah pekerjaan yang layak,
makanan yang cukup, suami / istri yang kita inginkan,mampukah menyekolahkan
anak sampai keperguruan tinggi?.Dan masih banyak pertanyaan tentang masa depan
yang tidak jelas.Masa depan ini dirasakan samar-samar oleh remaja.Sungguh
menggelisahkan.Ibarat baying baying tidak karuan.Bagi banyak
remaja,masa depan adalah hutan yang gelap disitu banyak
peristiwa yang aneh-aneh bahkan sangat menakutkan.Remaja mempunyai banyak
idealisme ,angan-angan, atau keinginan yang hendak diwujudkan dimasa
depan.Namun, sesungguhnya remaja belum memiliki banyak kemampuan yang memadai
untuk mewujudkan semua itu.Sering kali angan-angan dan keinginannya jauh lebih
besar dibandingkan dengan kemampuannya.
C.
Pengertian Kenakalan Remaja
Istilah kenakalan remaja
merupakan penggunaan lain dari istilah kenakalan anak sebagai terjemahan dari
juvenile delinquency. Menurut Drs. B. Simanjuntak, SH pengertian juvenile delinquency ialah
apabila perbuatan-perbuatan tersebut bertentangan dengan norma-norma yang ada
dalam masyarakat dimana ia hidup.
Masalah
delinkwensi anak-anak atau remaja ternyata banyak menarik perhatian beberapa
ahli ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kehidupan anak-anak atau remaja.
Soerjono Soekanto menguraikan secara singkat sebagai berikut:
Delikwensi anak-anak yang terkenal adalah masalah ‘cross boy’ dan ‘cross girl‘ yang
tergabung dalam satu ikatan atau organisasi formil atau semi formil dan yang
mempunyai tingkah laku yang kurang atau tidak disukai oleh masyarakat pada
umumnya.
D.
Faktor-faktor Penyebab Kenakalan Remaja
Faktor internal:
1.
Krisis
identitas: Perubahan
biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk
integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam
kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja
terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
2.
Kontrol
diri yang lemah: Remaja
yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima
dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun
bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun
tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
Faktor eksternal:
1.
Keluarga
dan Perceraian orangtua, tidak
adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota
keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di
keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan
agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab
terjadinya kenakalan remaja.
2. Teman sebaya yang kurang baik
3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang
baik.
E.
Contoh perilaku
menyimpang oleh remaja
Adapun perilaku meyimpang yang biasa dilakukan oleh remaja adalah :
1.
Hubungan seksual di
luar nikah.
Hubungan seksual di luar nikah tidak dibenarkan oleh
norma sosial dan norma agama.Hubungan seksual hanya di benarkan apabila
seseorang sudah resmi menikah.Hubungan seksual diluar nikah merupaka tindakan
menyimpang dan ditentang oleh masyarakat.Jenis hubungan seksual diluar nikah
adalah pelacuran,pemerkosaan,dan kumpul kebo.Hubungan seksual diluar pernikahan
dalam masyarakat Indonesia dianggap melanggar norma dan moral.Dan hukum adat di
beberapa daerah,apabila terjadi pelanggaran semacam itu akan mendapat
hukuman.Dalam agama Islam disebut zina .yang mendapat hukuman berat. Menurut
agama Kristen katolik ini merupakan dosa besar. Pelakunya dianggap telah
menodai keluarga dam masyarakat di lingkungannya. Wanita yang telah melakukan
hubungan seksual di luar nikah, umumnya merasa was-was dan ketakutan menghadapi
masa depannya.
2.
Minum-minuman keras
Minuman – minuman keras yang memabukkan akan membuat akal
manusia tercemar dan hilang kesadarannya.Yang termasuk jenis minuman keras
ialah anggur, whisky, brendy, Malaga, dan lain sebagainya.Selain jenis minuman
yang sifatnya cair, ada juga yang padat, seperti candu, ganja, morfin.Apabila
seseorang sudah kecanduan minum-minuman keras maka akalnya akan rusak.Sedangkan
kedudukan akal adalah untuk membedakan antara manusia dan binatang.Orang yang
mabuk cenderung tidak dapat mengendalikan diri sendiri.Orang-orang tersebut
sering menimbulkan keributan ,keonaran ,pencurian , pemerkosaan, dan
pembunuhan.Pengedar minuman keras dianggap melanggar norma-norma dan
nilai-nilai dalam masyarakat.Mereka akan dikenakan hukuman sesuai dengan
undang-undang yang berlaku.
3.
Penyalahgunaan
narkotika
Narkotika menurut farmakologis media adalah obat yang
dapat menghilangkan rasa nyeri, yang berasal dari daerah viscea dan dapat
menimbulkan efek stupor ( bengong,masih sadar tetapi masih harus digertak ).
Menurut Undang-undang Nomor 9 tahun 1967,narkotika adalah
obat atau bahan yang tergolong dalam pengertian di atas yang berasal dari
tanaman kokain dan tanaman ganja. Penyalahgunaan narkotika ialah penggunaan
narkotika tampa izin dengan tujuan untuk
memperoleh kenikmatan.Penggunaan narkotika dianggap sah apabila digunakan untuk
kepentingan yang positif,misalnya untuk membius pasien yang akan di operasi dan
dipergunakan dilabotarium. Penggunaan jenis obat bius di atur dengan norma-norma yang jelas.
Apabila penggunaan narkotika tidak
sesuai dengan norma-norma dengan tujuan negatif,tindakan itu termasuk
penyimpangan.
4.
Perkelahian antar
pelajar
Perkelahian antar remaja termasuk jenis kenakalan remaja
yang pada umumnya terjadi di kota-kota besar, sebagai akibat kompleksnya
kehidupan kota.Perkelahian pelajar termasuk perilaku menyimpang, karena bertentangan
dengan norma-norma atau nilai-nilai masyarakat.Perkelahian pelajar berkaitan
dengan krisis moral karena tindakannya berlawanan dengan norma agama atau
sosial.Tujuan perkelahian bukan untuk
mencapai nilai yang positif, melainkan hanya untuk membalas dendam atau pamer
kekuatan.Biasanya pelajar yang berbuat demikian tidak memikirkan risiko
perbuatannya.Perkelahian yang semakin meluas dapat berakibat fatal, baik bagi
pelakunya sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Penyebab perkelahian pada
umumnya terletak pada usia mereka yang masih remaja.
F.
Akibat
Kenakalan Remaja
Adapun akibat yang ditimbulkan dari kenakalan
remaja yaitu:
1.
Berdosa
kepada Allah SWT.
2.
Membuat
malu kedua orang tua serta keluarga
3.
Dikucilkan
dari keluarga, teman, dan masyarakat
4.
Hidup
tidak tenang karna dibayang-bayangi akan dosa
5.
Hamil
diluar nikah
6.
Kecanduan
narkotika
7.
Ikut-ikutan
dengan budaya barat
G. Hal-hal yang bisa dilakukan/ cara mengatasi
kenakalan remaja:
1.
Mendekatkan
diri kepada Allah swt.
2.
Kembali
kepada Al-Qur’an dan As Sunnah.
3.
Bertobat
dengan sungguh-sungguh dan tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi.
4.
Kegagalan
mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi
dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin
figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga
mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
5.
Adanya
motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga
sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
6.
Remaja
pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan
dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
7.
Remaja
membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman
sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr.Wb.
Segala puji bagi Allah yang senantiasa
memberikan rahmat kepada kita semua,tak lupa pula salawat serta salam kita
kirimkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW.Nabi yang membawa manusia
dari alam kegelapan menuju alam terang menderang.
Ucapkan puji dan syukur senangtiasa kami
karna atas limpahan rahmatnya sehingga makalah kami dapat selesai dengan tepat
waktu.Tak lupa pula ucapan maaf karna didalam makalah kami ini terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan.
Akhirul kalam
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Penyusun
Kelompok V
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Banyak yang mengidentikkan
remaja dengan bermacam-macam sebutan,yang suka menentan,mudah
tersinggung,kebut-kebutan dan sebutan lain yang menggambarkan tingkah laku
remaja.Jika digolongkan menurut masa,maka remaja ini masuk dalam masa “setengah
jadi”
Sebab-sebab
timbulnya kenakalan remaja adalah lingkungan keluarga dan lingkungan pergulan
yang tidak baik.Kenakalan remaja diwujudkan melalui organisasi
semi-formal(geng).Mereka umumnya cenderung melakukan hal-hal yang tidak disukai
masyarakat.Secara sosiologis, sebab-sebab kenakalan remaja dapat dilihat dari :
a.
Nilai-nilai yang kurang
ditanamkan kepada anak-anak.
b.
Terpengaruh adanya
organisasi nonformal atau kelompok subkebudayaan yang berperilaku menyimpang.
c.
Timbulnya usaha-usaha untuk
mengubah keadaan yang disesuaikan dengan nilai baru.
Menghadapi
remaja memang bukan pekerjaan mudah. Untuk memenuhi jiwa remaja dan mencari
solusi yang tepat bagi permasalahan, maka penting bagi kita memahami remaja dan
perkembangannya, yaitu konsep diri, emosi, motip sosial, moral dan religinya.
B.
Saran
1.
Pemerintah harus turun
tangan menanggulangi perilaku tersebut dengan memperbanyak sosialisasi dari
akibat kenakalan remaja tersebut dengan meminimalisir dampak resiko yang dapat
ditimbulkan akibat dari kenakalan remaja.
2.
Tanamkan kesabaran dalam
diri kita setiap ada masalah yang menimpah
3.
Jangan mendekati hal-hal
yang dapat merugikan diri sendiri ataupun orang lain.
4.
Sering-seringlah berusaha
dan berdoa dalam mencapai cita-cita.
DAFTAR PUSTAKA
« Contoh karya tulis,Problematika terhadap perilaku
muda-mudi
« Internet.com
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum
Wr.Wb.
Segala puji bagi Allah yang senantiasa
memberikan rahmat kepada kita semua,tak lupa pula salawat serta salam kita
kirimkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW.Nabi yang membawa manusia
dari alam kegelapan menuju alam terang menderang.
Ucapkan puji dan syukur senangtiasa kami
karna atas limpahan rahmatnya sehingga makalah kami dapat selesai dengan tepat
waktu.Tak lupa pula ucapan maaf karna didalam makalah kami ini terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan.
Akhirul
kalam
Wassalamualaikum
Wr.Wb.
Penyusun
Kelompok III
MAKALAH A